Minggu, 12 Oktober 2008

Bisnis Yang Bisa Merubah Hidup Seseorang

Apakah anda pernah berfikir untuk merubah perekonomian keluarga anda kearah yang lebih baik.

Apa yang anda fikirkan, apakah dengan cara bekerja lebih keras diperusahaan ditempat anda bekerja sekarang ini, atau mulai melirik untuk membuat usaha sendiri.

Kalau cara pertama yang anda tempuh anda kan mendapatkan kenaikan jabatan sewaktu waktu tentunya di iringi oleh kenaikkan penghasilan tentunya, namun iini harus anda bayar dengan mahal baik untuk anda sendiri maupun keluarga anda tentunya.

Dengan kenaikan jabatan tentunya tugas anda semakin bertambah berat, dan waktu untuk anda beristirahat dan untuk keluarga semakin sedikit.

Dan yang anda bangun dengan bersush payah tersebut adalah aset perusahaan yang mana semakin besar aset tersebut yang di untungkan adalah pemilik perusahaan tersebut.

Kalau pilihan anda adalah yang kedua dengan membangun usaha sendiri anda harus mempunyai modal yang lumayan besar.

Pernahkah anda bertanya kepada seorang ukang tambal ban yang berada di pinggir jalan, berapa modal yang harus ia keluarkan untuk membuka usahanya tersebut, untuk kompresornya saja tidak kutang dari 1 Juta bahkan lebih belum lagi sewa tempat dan peralatan lainnya, dan ia harus menungu dan berharap semoga ada sepeda atau mobil yang mampir ketempatnya, berapa untung yang ia dapatkan perbulan, dan berapa waktu yang ia habiskan dengan pekerjaannya tersebut.

Pernahkah anda bertanya kepada seorang penjual nasi Goreng keliling, berapa modal yang harus ia keluarkan untuk membeli gerobak nya saja sekitar 800 ribu hingga 1 juta, belum lagi untuk membeli kompor, wajan dan lain sebagainya kalau dihitung dia bisa menghabiskan uang sekitar dua juta lebih, dan berapa untung yang ia peroleh serta berapa banya waktu untuk keluarga mereka.

Pada kesempatan ini saya ingin mengajak anda membandingkan antara seorang Salles dan seoang Bisnismen.

Kalau anda menjadi seorang Selesmen anda akan dituntut waktu dan pendapatan anda tergantung kepada jumlah barang yang berhasil anda jual, semakin banyak anda menjual maka semakin besar keuntungan anda, namun kalau anda tidak dapat menjual berapa keuntungan yang anda peroleh.

Kalau anda seorang bisnismen anda akan dituntut waktu untuk melakukan promosi system bisnis anda dan semakin banyak yang mau mempergunakan system anda maka anda akan semakin untung, namun pada saat anda tidak dapat mempromosikan system bisnis anda lagi namun system tersebut telah berjalan dengan sendirinya anda tetap akan memperoleh penghasilan dari bisnis anda tersebut.

Dari dua perbedaan diatas yang mana yang akan anda pilih

1. Menjadi seorang Sales (penghasilan tergantung hasil penjualan)

2. Menjadi seorang bisnismen (penghasilan ditentukan dari system yang telah kita
jual)

Kalau pilihan anda adalah yang kedua, anda akan saya perkenalkan dengan tiga system perushan.

1. System perusahaan Konglomerasi

system ini tidak semua orang dapat memilikinya karena anda harus memiliki modal yang
sangat besar, tempat usaha yang luas, karyawan yang sangat banyak, dan aset yang besar
pula, misalkan Perusahaan Maspion, Tekmaco, dan lain-lain.

2. System perusahaan Frencise (Wara Laba)

System ini juga tidak dapat di jalankan oleh semua orang karena harus mempunyai modal
yang besar, dimana kita harus membeli lisensi bisnisnya seharga ratusan juta bahkan
milyaran rupiah dan kita tinggal menjaankan sistem yang telah mereka persiapkan, misal Macdonald, Kentucy, Alfa Maret, Indomaret, dan lain-lain

3. System Perusahaan Personal Frencise ( Wara Laba Pribadi)

System ini siapapun bisa menjalankannya, karena tidak butuh orang yang pintar di sekolah, modal relatif kecil,tidak perlu merekrut karyawan, tidak perlu mempunyai tempat usaha, tidak perlu melakukan stock barang dan lain sebagainya. dengan system ini banyak kalangan bawah sudah menikmati penghasilan kalangan menengah bahkan menjadi milyoner tanpa harus meninggalkan keluarga, pekerjaan, dan mempunyai kebebasan uang dan waktu

Bisnis yang nomor tiga ini sudah banyak dibuktikan oleh banyak orang, asalkan anda berkomitmen menjalankannya, namun ada juga yang gagal karena berhenti ditengah jalan atau tidak mau menjalankannya dan menjalankannya tidak mempergunakan system yang telah disiapkan.

Kalau anda ingin benar-benar ingin mempunyai penghasilan yang berlimpah, mempunyai kebebasan uang dan waktu dalam waktu 1 sampai 2 tahun kedepan, tentukan pilihan anda sekarang.

Kehidupan anda tidak akan bisa berubah apabila anda sendiri enggan merubahnya.

Apakah anda mu keluar dari zona nyaman anda untuk menjalankan bisnis ini 1 sampai 2 tahun mendatang untuk masuk ke zona nyaman anda yang sesengguhnya, anda dapat pensiundini dari pekerjaan untuk jalan-jalan keluar negeri, menerima berbagai reward barang mewah, selalu berkumpul dengan keluarga, dan dapat membantu orang lain ke kehidupan yang lebih baik.

Apakah Bisnis yang saya tawarkan kepada anda tersebut :

TIENS Internasional

Sebuah perusahaan yang berkelas internasional yang bergerak dibidang product dan alat kesehatan, yang mana sekarang telah berkembang ke arah kehidupan manusia seperti pupuk alami, pulsa Hand Phone, asuransi, dan yang paling mengemparkan tiensi telah mampu mengabungkan sistem Multi Level Marketing dengan konsep Supermarket, yang mana di supermarket tersebut yang di jual dalah product yang sama dengan yang dijual oleh supermakket atau mini market lainnya dan productnya adalah product umum seperti rinso, daia, silverquen, beras, pempers, pepsodent, dan lain-lain.

Mengapa ini sangat menggemparkan, karena apabila anda berelanja di supermarket tiensi anda akan mendapatkan 10% dari total belanja anda masuk kedalam omset pribadi dan grup anda, kalau anda dan jaringan anda belanja, anda mendapatkan 10% dari total belanja jaringan andaberapa yang anda peroleh, dan jaringan anda juga mendapat yang sama dari jaringan dibawah mereka, ini adalah bisnis yang adil karena disini siapa yang paling kuat berusaha dialah yang akan menikmati kesuksesan tersebut.

untuk mendapat informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi

Heri Supriatna
mbusiness98@yahoo.com
081331158001

Tidak ada komentar: